NABI MUHAMMAD SAW DALAM KEBAIKAN DAN KETELADANANNYA
Bagi umat Islam wajib baginya untuk percaya akan adanya rasul-rasul Allah SWT. Tak terkecuali kepada Nabi Muhammad SAW yang Maha Agung. Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT untuk mengajarkan agama Islam kepada umatnya. Agama Islam ialah agama yang lebih baik dari agama sebelumnya dan merupakan agama yang paling sempurna.
Nabi Muhammad lahir di kota Mekkah. Sebelum agama Islam lahir, Kota Mekkah termasuk kota yang hancur karena banyak masyarakatnya yang tidak mempunyai akhlak dan tauhid yang benar. Pembunuhan, mabuk-mabukan, menyembah berhala dan segala bentuk kamusrikan dan kejahatan terjadi di Kota Mekkah. Buruknya keadaan di Kota Mekkah tersebut dinamakan Zaman Jahiliyah.
Akan tetapi, setelah Allah SWT memberikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW lambat laun kondisi di Mekkah dapat menuju ke jalan yang terang. Nabi Muhammad SAW diperintah Allah SWT untuk membimbing masyarakat Mekkah menuju ke jalan kebenaran dan agar mereka menyembah Allah SWT. Dalam menyebarkan agama Islam Rasulullah SAW mendapatkan banyak perlawanan dari para musuhnya diantaranya adalah kaum Bani Muthalib, Qurraisy, dan Yahudi. Dalam dakwah beliau yang pertama Nabi Muhammad SAW melakukan dakwahnya secara diam-diam dengan mengajarkan agama Islam kepada keluarga dan sahabat-sahabat nabi. Setelah Rasulullah SAW melakukan dakwahnya secara diam-diam, Nabi Muhammad SAW melakukan dakwahnya secara terang-terangan. Rasulullah SAW menyerukan kepada masyarakat luas di Arab. Dalam cara dakwah secara terang-terangan ini Rasulullah SAW menjumpai banyak rintangan dari para musuh-musuhnya yang tidak mau menerima ajaran Nabi Muhammad SAW. Berbagai cara dilakukan oleh para musuh-musuhnya untuk menggagalkan dakwah Rasulullah SAW. Dengan sabar Rasulullah SAW menerima semua perlawanan dari para musuh-musuhnya. Bahkan, Nabi Muhammad SAW tidak pernah memiliki rasa dendam. Nabi Muhammad SAW selalu memaafkan perlawanan-perlawanan yang pernah dilakukan oleh para musuh-musuhnya.
Nabi Muhammad SAW tergolong nabi yang masuk dalam golongan Ulul Azmi. Ulul Azmi adalah nabi yang mempunyai keteguhan dan kesabaran yang luar biasa dalam menanggung penderitaan yang tak terkira. Nabi yang tergolong Ulul Azmi lainnya adalah Nabi Nuh as, Nabi Ibrahim as, Nabi Musa as, dan Nabi Isa as. Nabi Muhammad SAW mempunyai sifat-sifat keteladanan yang sangat baik untuk diteladani dan di contoh. Contoh-contoh sifat keteladanan Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut:
© Sifat kasih sayang, contohnya: Nabi Muhammad SAW selalu menyayangi tidak hanya terhadap manusia, namun juga terhadap binatang.
© Sifat pemaaf, contohnya: Nabi Muhammad SAW tidak pernah memiliki rasa dendam terhadap para musuhnya karena Nabi Muhammad SAW selalu memaafkannya.
© Sifat rendah hati, contohnya: Walaupun beliau seorang nabi, tapi Nabi Muhammad SAW tidak mau diperlakukan istimewa oleh para sahabat nabi. Nabi Muhammad SAW selalu berusaha menghadiri undangan walaupun undangan tersebut datangnya dari seorang budak.
Bukan hanya dalam sifat-sifat Nabi Muhammad SAW saja yang patut diteladani. Dalam sopan santun, tingkah lakupun Rasulullah SAW selalu mengajarkan adab-adab yang sopan dan baik. Contohnya dalam adab makan dan minum. Dalam adab makan dan minum Rasulullah mengajarkan agar mencuci tangan terlebih dahulu, berdoa sebelum makan dan minum, makan makanan yang halal,baik dan bergizi, serta tidak berlebih-lebihan.
Dari berbagai keteladanan Nabi Muhammad SAW kita sebagai umatya patut meneladani dan meniru ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW. Karena Rasulullah SAW diciptakan oleh Allah SWT di dunia ini sebagai Uswatun Hasanah atau sebagai suri tauladan yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar